Selasa, 21 Februari 2012

Part 1: Fallen Angel


dia membuka matanya,, merasakan kelemahan yang teramat sangat. untuk beberapa saat, ia hanya mampu mengerjap-ngerjapkan matanya. sepertinya ia baru saja mengalami masa yang sangat sulit, tapi ia tidak mampu mengingat apa itu. yang dapat dia ingat hanyalah sebuah kegelapan yang menyayat.
"apa yang terjadi sebenarnya?" batinnya bertanya.
ia tidak mengenali sekelilingnya, asing. dan tak ada seorangpun bersamanya.
"di mana ini?" batinnya bertanya kembali, namun ia tak dapat menemukan jawabannya. maka iapun menangis, meskipun ia juga tak mengerti mengapa airmata itu keluar. ia tak pernah menangis sebelumnya. ia tak pernah merasakan perasaan seperti ini sebelumnya. ia masih saja merasa asing.
perasaan itu membuatnya lemah, sangat lemah. dan iapun menyadari ada yang hilang dari dirinya. ia berpikir, apa yang sebenarnya terasa kurang, tapi ia tak bisa menjawabnya.

perasaan lemah itu terus saja meliputinya, hingga ia sungguh tersiksa.
"tolong.. Adakah yang mendengarku?" rintihnya. namun, isaknya sia-sia. disekelilingnya tetap hening. ia tak tahu apa yang harus dilakukan. ia ingin bangkit, namun masih tak berdaya. hingga ketika sekelilingnya semakin gelap, ia hanya mampu memejamkan mata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar